Submersible Pump Plastic Impeller

Motor diisi dengan air bersih, dan selongsong khusus tahan aus dengan media air (tidak ada minyak dan tidak ada polusi). Kelompok impeller terbuat dari stainless steel 304 yang tahan korosi, tahan aus, hemat energi dan ramah lingkungan, cocok untuk mengekstraksi air minum bawah tanah, air mancur, air laut, dan juga dapat digunakan untuk minuman, makanan, industri petrokimia , api laut

perlindungan, dll.

1, catu daya: AC tiga fase 380V (toleransi + / - 5%), 50HZ (toleransi + / - 1%).

2, kualitas air:

(1) suhu air tidak lebih tinggi dari 20 °C;

(2) kandungan pengotor padat (rasio massa) tidak lebih besar dari 0,01%;

(3) Nilai PH (pH) 6,5-8,5;

(4) kandungan hidrogen sulfida tidak lebih besar dari 1,5mg/L;

(5) kandungan ion klorida tidak lebih besar dari 400mg/L.

3, motor tertutup atau struktur basah berisi air, sebelum digunakan rongga motor submersible harus penuh dengan air bersih, untuk mencegah salah penuh, lalu kencangkan injeksi air, baut pelepas udara, jika tidak, tidak diperbolehkan menggunakan

4, pompa submersible harus benar-benar terendam air, kedalaman penyelaman tidak lebih dari 70m, bagian bawah pompa submersible dari dasar sumur tidak kurang dari 3m.

5, aliran air sumur harus mampu memenuhi keluaran air pompa submersible dan pengoperasian terus menerus, keluaran air pompa submersible harus dikontrol pada 0,7 - 1,2 kali aliran pengenal.

6, sumur harus lurus, pompa submersible tidak dapat digunakan atau dibuang, hanya penggunaan vertikal.

7, pompa submersible harus disesuaikan dengan kabel sesuai dengan persyaratan, dan perangkat perlindungan kelebihan beban eksternal.

8, pompa dilarang keras tanpa mesin uji tanpa beban air

1. Pompa submersible sumur ini merupakan pompa air bersih. Dilarang keras memompa sedimen dan air keruh ke dalam sumur. Tingkat tegangan pompa adalah 380V/50Hz. Motor submersible lainnya dengan tingkat tegangan berbeda perlu disesuaikan. Kabel bawah tanah harus kedap air dan dilengkapi dengan peralatan penyalaan, seperti kotak distribusi, dll. Peralatan pengasutan harus memiliki fungsi perlindungan komprehensif motor umum, seperti perlindungan kelebihan beban hubung singkat, perlindungan defase, perlindungan tegangan rendah, perlindungan pentanahan, dan perlindungan tanpa beban. Dalam kasus yang tidak normal, perangkat perlindungan harus tersandung tepat waktu. Selama pemasangan dan penggunaan, pompa harus diarde dengan baik. Dilarang menekan dan menarik saklar dalam kondisi basah. Catu daya harus diputus sebelum pemasangan dan pemeliharaan pompa. Tanda "hindari sengatan listrik" yang jelas harus dipasang di tempat pompa digunakan. Sebelum turun ke sumur atau pemasangan, motor harus diisi dengan air suling atau air dingin bersih yang tidak korosif, dan baut saluran masuk dan keluar air harus dikencangkan. Saat menguji pompa di tanah, air harus disuntikkan ke dalam ruang pompa untuk melumasi bantalan karet. Waktu mulai instan tidak boleh lebih dari satu detik untuk memastikan arah yang benar. Perhatikan keselamatan saat berdiri untuk mencegah pompa terjatuh dan melukai orang. 2, secara ketat sesuai dengan ketentuan pengangkatan pompa, rentang penggunaan aliran, untuk mencegah aliran rendah atau gaya pemompaan angkat tinggi, membuat bantalan dorong dan bagian lain dari keausan, membuat motor kelebihan beban terbakar 3, setelah pompa turun ke sumur , pengukuran tahanan insulasi motor ke tanah tidak boleh kurang dari 100M, setelah mulai mengamati tegangan dan arus, periksa insulasi belitan motor, apakah memenuhi persyaratan; Jika suhu lokasi penyimpanan pompa kurang dari titik beku, sebaiknya keringkan air di rongga motor, cegah kerusakan es air rongga motor akibat suhu rendah.

• (1) Setelah pemasangan pompa submersible, periksa kembali resistansi insulasi dan kontinuitas tiga fasa pada sakelar, dan periksa apakah ada kesalahan pada sambungan antara instrumen dan peralatan starter. Jika tidak ada masalah, Anda bisa Mulailah menguji mesin. Setelah memulai, harap amati apakah pembacaan indikasi setiap instrumen sudah benar. Jika tegangan dan arus pengenal yang ditentukan pada pelat nama terlampaui, harap perhatikan apakah pompa mengeluarkan suara atau getaran. Jika semuanya normal, itu dapat dioperasikan.
• (2) Pompa harus ditutup setelah pengoperasian pertama empat jam, dan resistansi isolasi termal motor harus segera diuji, dan nilainya tidak boleh kurang dari 0,5 megaohm. Setelah pompa berhenti, pompa harus dihidupkan kembali pada selang waktu lima menit untuk mencegah kolom air di dalam pipa membalikkan aliran sepenuhnya, yang akan menyebabkan motor terbakar karena arus berlebih.
• (3) Setelah pompa dioperasikan secara normal, untuk memperpanjang masa pakainya, perlu dilakukan pemeriksaan apakah tegangan suplai, arus kerja, dan resistansi isolasi normal secara teratur. Jika ditemukan kondisi berikut, mesin harus segera dihentikan untuk memecahkan masalah.
•  
• 1 Dalam kondisi kerja terukur, arus melebihi 20%.
• 2 Ketinggian air dinamis turun ke bagian saluran masuk air, menyebabkan air terputus-putus.
• 3 Pompa submersible mempunyai getaran atau kebisingan yang parah.
• 4 Tegangan suplai lebih rendah dari 340 volt.
• 5 Sekring terbakar.
• 6 Pipa penyedia air rusak.
• 7 Resistansi isolasi motor terhadap keadaan panas bumi lebih rendah dari 0,5 megaohm.
•  
• (4) Pembongkaran unit:
• Lepaskan 1 tali kabel, lepaskan bagian pipa, lepaskan pelat kawat.
• 2 kencangkan baut air, masukkan air ke dalam ruang motor.
• 3 lepaskan filter, lepas sekrup tetap pada kopling untuk memperbaiki poros motor.
• 4 kencangkan baut yang menghubungkan sambungan saluran masuk dengan motor, dan pisahkan pompa dari motor (perhatikan bantalan unit saat memisahkan, untuk mencegah bengkoknya poros pompa)
• 5 Urutan pembongkaran pompa adalah: (lihat gambar 1) sambungan saluran masuk, impeler, cangkang pengalih, impeler...... badan katup periksa, saat melepas impeler, gunakan alat khusus untuk melonggarkan selongsong kerucut dari impeler tetap terlebih dahulu, dan hindari bengkokan dan memar pada poros pompa selama proses pembongkaran.
• 6 Proses pembongkaran motor adalah: (lihat gambar 1) letakkan motor pada platform, dan lepaskan mur, alas, mur pengunci kepala poros, pelat dorong, kunci, dudukan bantalan pemandu bawah dan baut kepala ganda dari bawah motor secara bergantian, lalu keluarkan rotor (perhatikan jangan sampai merusak paket kawat) dan terakhir lepaskan bagian penghubung dan dudukan bantalan pemandu atas.
• 7 perakitan unit: sebelum perakitan, karat dan kotoran pada bagian-bagian tersebut harus dibersihkan, dan permukaan perkawinan serta pengencang dilapisi dengan sealant, dan kemudian dirakit dengan urutan kebalikan dari pembongkaran (poros motor bergerak naik dan turun setelah perakitan selama sekitar satu milimeter), setelah perakitan, kopling harus fleksibel, dan kemudian mesin uji layar filter. Pompa submersible harus dikeluarkan dari sumur untuk dibongkar dan dirawat sesuai dengan Pasal 5 setelah satu tahun beroperasi, atau kurang dari satu tahun beroperasi tetapi dua tahun waktu penyelaman, dan bagian-bagian yang aus harus diganti.

 1, keluarkan air di rongga motor (terutama di musim dingin, untuk mencegah motor membeku), dan ikat kabel dengan baik.

 2, disimpan dalam zat non korosif, gas, suhu di bawah 40 °C di dalam ruangan.

 3, penggunaan jangka panjang harus memperhatikan karat pompa submersible.

01 Asupan air sumur dalam

02 Pasokan air bertingkat tinggi

03 persediaan air pegunungan

04 menara air

05 Irigasi pertanian

06 irigasi taman

07 pengambilan air sungai

08 air rumah tangga